Kamis, 08 Juli 2010

Facts In My World

Membuka kembali diary yang telah lama tertutupi oleh kesibukan dunia baruku..
Berjuta kata yang pernah menghiasi kehidupanku..
Beragam cerita tentang diriku yang lalu..
Bermacam-macam pelajaran yang kutulis sebagai pengingatku..
Tips-tips, artikel, motivasi yang membantu aku melangkah..

Tak terasa dari sekian banyak penyesalan yang kuingat, ada lebih banyak lagi keberhasilan yang aku capai namun terlupakan oleh diriku..
Dari sekian banyak janji yang aku buat, sebagian telah kuingkari..
Begitu banyak pengalaman yang manis yang kualami, tapi lebih banyak pengalaman buruk yang terekam dalam memoriku..
Akhirnya aku menyadari kekuranganku yang sesungguhnya.. Kurang bersyukur..

Aku selalu berkata dalam benakku,"Andai aku dapat memutar waktu, aku akan ...." atau "aku tidak akan ...."..
Aku selalu bertanya dalam hatiku,"Mengapa harus begini..?" atau "Apa salahku?" atau "Kenapa harus aku?"..
Akhirnya aku menyadari bahwa jawaban dari semua itu adalah karena aku adalah aku dan tidak akan pernah bisa jadi atau seperti orang lain..

Cinta yang selalu jadi topik utama dalam cerita hidupku pun telah terbiaskan oleh waktu..
Senyum yang jadi pelajaran utamaku pun telah memudar dari diriku..
Kata terima kasih yang seharusnya hinggap di bibirku pun telah beterbangan..
Akhirnya aku menyadari diriku kini telah banyak berubah karena aku terlalu peduli pada diriku..

Keceriaan yang mengukir masa lalu yang indah, tak dapat kuukir seperti dulu lagi..
Manja yang selalu jadi pusat perhatian dalam diriku, tak lagi terlihat..
Kemandirian yang dulu tak pernah aku tanggapi, kini jadi bagian utama dalam hidupku..
Akhirnya aku menyadari kalau sekarang aku telah beranjak dewasa..

Banyak hal yang dulu terasa asing, tapi kini mulai bersahabat denganku..
Aku sangat bersyukur bila saat ini aku dapat menyadari segala sesuatu yang telah aku lewati tanpa aku sadari..
Selama ini aku hanya selalu berkata,"aku", tapi kini aku mulai belajar untuk berkata,"kita"..
Banyak waktu yang aku habiskan untuk menyemangati diriku namun berakhir sia-sia, tapi kini aku menyadari akan adanya orang-orang yang selalu berada di sampingku, di belakangku, di depanku, bahkan di hatiku yang selalu menjadi api semangatku yang tak akan pernah padam..
Pejaman mataku yang kosong dan tak berwarna telah diiisi dengan warna-warni duniaku kini dan ramainya goresan kehidupan sebagai seorang dewasa..
Senyumku yang sempat memudar, kini telah dilukis ulang bahkan lebih ceria dibanding yang dulu karena aku tau bahwa semua orang membutuhkan senyumanku..
Air mata yang jadi penyesalan, kini berganti jadi air mata buat semua orang yang membutuhkanku untuk menangis bersamanya agar kami dapat tersenyum bersama..

Aku berpikir lagi, darimana datangnya kesadaranku..?
Dan akhirnya aku menemukan jawabannya dan tersenyum puas karena ternyata Tuhanlah yang telah membuat aku tersadar akan makna kehidupan yang aku jalani..
Ia memberi pelangi di setiap hujan,, mentari di setiap rembulan,, tawa di setiap tangis,, keberhasilan di setiap kegagalan,, kebangkitan di setiap kejatuhan,, obat di setiap luka,, dan kebaikan di setiap hati..
Syukuri yang terjadi dan manfaatkan yang kita miliki sebelum waktu kita berakhir..
Hiasi dunia dengan kebahagiaan dan cinta untuk semua makhluk..^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar