Kamis, 21 April 2011

Cinta bukan Eksperimen

Aku berpikir mengenai apa yang harus aku lakukan..
Berpikir tentang arti kesetiaan..
Untukku dan untukmu..

Tapi,,
aku tidak menemukan jawaban apapun karena saat aku bertanya padamu, kau hanya menjawab "Aku cukup hanya dengan percaya saja padamu"..

Aku berpikir lagi dan aku menemukan satu ide untuk membuktikan perasaanku..
"TRY IT..!"

Aku tersenyum, ini memang ide gila tapi, sepertinya aku benar ingin tahu..
Dan kali ini aku memikirkan cara untuk mencobanya..
Aku akan mencari tahu dan melakukan eksperimen terhadap diriku, juga kamu yang ada di hatiku..

Saat aku melakukannya, ternyata hatiku telah berbohong..
Aku mendustaimu, tapi aku tidak ingin dipersalahkan..
Aku ingin bersamamu, tapi aku ingin tetap memegang tangannya..
Aku tidak mampu melepas hatimu, tapi aku tidak ingin melepas tangannya..

Hingga saat kau menyadari segalanya, dan pergi melepaskanku..
Aku baru menyadari bahwa kamu sangat berarti bagiku..

Aku menangis, aku menjerit..
Bahkan aku memohon padamu..
Namun, aku tidak dapat melihat dirimu lagi karena kau telah melangkah sangat jauh dariku hingga aku tak mampu menggapaimu lagi..

Kini, senyummu, tangismu, perhatianmu, nasihatmu, kata-kata manismu, bahkan keindahanmu, semuanya bukanlah milikku lagi..
Kini, kau akan jadi bintang yang hanya dapat kupandang dari kejauhan, namun tak akan pernah dapat ku gapai lagi..

Tapi, ingatlah bahwa kamu akan jadi kenangan yang terukir indah dalam hatiku yang terdalam dan percayalah bahwa aku sungguh menyesali apa yang terjadi antara kita karena eksperimenku yang kekanak-kanakkan..

NB: Jangan melakukan sesuatu yang menurutmu tidak pantas untuk dilakukan oleh dirimu..
Karena saat kau menyesal telah melakukannya, tidak ada lagi kata maaf yang dapat mengembalikan waktu..

Sabtu, 09 April 2011

Kisah Kertas Putih

Aku kertas putih yang terjatuh di lantai..
Aku melihat orang-orang, ada yang berkelompok dan ada yang menyendiri..
Orang lalu lalang di sekitarku..

Lalu tampak sesosok wajah yang dapat kulihat dari sudut 45 derajat..
Ia sendirian diantara keramaian..
Memainkan beberapa hp ditangannya..
Tidak lama kemudian, tampak padaku bahwa ia mulai bosan..
Ia menengok ke kanan dan ke kiri, depan, belakang melihat sekelilingnya..
Lalu, ia menatapku, entah apa yang di pikirkannya..
Ia melihatku, dan sesekali melihat orang-orang yang melaluiku..
Menurutku, ia ingin mengambilku tetapi malas..
Ia ingin meminta tolong pada orang lain tapi semuanya tampak sibuk..
Ia menatapku terus dengan muka yang datar, lalu tiba-tiba ia tersenyum dan mengambil hp lagi, ia mengetikkan sesuatu dengan irama cepat, sambil sesekali melirik ke arahku..

Aw,, tiba-tiba ada seorang perempuan menarikku ke atas..
"huh, jatuh.." ujar perempuan itu..
Lalu aku dimasukkan ke dalam ruang gelap yang biasa disebut buku..